
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 28 Universitas Alma Ata merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian kepada masyarakat. Sebagai bentuk kontribusi nyata, KKN-T Kelompok 28 Universitas Alma Ata mengikuti berbagai kegiatan di lokasi pengabdian mereka, salah satunya adalah Kegiatan Sosialisasi Penanaman (TOGA) Tanaman Obat Keluarga di Salah Satu Lahan Warga di Padukuhan Celan (16/02/25).
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Alma Ata mengadakan kegiatan sosialisasi dan penanaman (TOGA) Tanaman Obat Keluarga bersama warga di kampung Celan dan Mayongan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk upaya pemanfaatan obat-obatan herbal yang dapat menyehatkan tubuh dan sebagai sarana apotek hidup. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan keakraban antar KKN dan masyarakat kampung Celan dan juga Mayongan serta meningkatkan minat masyarakat untuk berkebun.
KKN-T Kelompok 28 Universitas Alma Ata terdiri dari 10 mahasiswa, yaitu Paksi Yoni Permata, Lutfi Ammar Surahman, Dzulkifli, Muhammad Tamrin, Diyana Dewi Rohmah, Alya Miradtul Muntaharrah, Maulaya Royyana, Miranda, Syifa Aqilla, dan Lusi Meliani, yang secara aktif menjalankan program kerja sosialiasi penanaman (TOGA) Tanaman Obat yang menjadi langkah efektif untuk mengatasi permasalahan beberapa penyakit. Masyarakat kampung Celan dan Mayongan beramai-ramai turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam penanaman TOGA dan memupuk kebersamaan.
Kegiatan berlangsung di Pedukuhan Celan kampung Mayongan tepatnya di lahan bapak Probo. Mahasiswa KKN-T kelompok 28 yang dipimpin oleh bapak Didik Turyantoro dan ibu Eri selaku dukuh di kampung Celan dan Mayongan. Kepala Dukuh Celan bapak Didik Turyantoro mengatakan bahwa “beberapa masyarakat kampung Celan dan Mayongan melakukan aktivitas fisik penuh di setiap harinya sehingga seringnya mengeluhkan kelelahan yang berlebih dan juga belum adanya apotek hidup”. Dengan adanya permasalahan tersebut kami mahasiswa KKN-T kelompok 28 di pedukuhan Celan merumuskan sosialisasi penanaman TOGA.
Kegiatan dimulai dengan Mahasiswa KKN-T menyiapkan peralatan untuk penanaman lalu masyarakat Celan dan Mayongan ikut serta aktif dalam kegiatan. Kedatangan mereka yang tepat waktu menunjukkan antusiasme masyarakat, yang menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu warga, Cahya Kurniawan dari RT 111 kampung Mayongan, bahkan turut menyumbangkan air kencing kelinci, pupuk alami yang dikenal dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Suasana kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban dan kebersamaan, mahasiswa dan masyarakat bekerja sama saat menanam, berbagi pengetahuan, dan berbicara tentang keuntungan dan perawatan tanaman. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan, tetapi juga untuk membantu akademisi dan masyarakat bekerja sama untuk membuat inovasi pertanian yang berkelanjutan.
